CIREBON – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon terus melakukan persiapan Kawasan Kampung Arab di Kelurahan Panjunan menjadi destinasi wisata baru dengan menurunkan tim yang akan berkolaburasi dengan tim yang ada di tiga RW, yakni RW 4, 5 dan 8 di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk.
“Program destinasi wisata Kampung Arah masuk kategori prioritas Pemda Kota Cirebon pada 2023 mendatang dan saat ini sudah melakukan inventarisasi potensi yang ada di kawasan Kampung Arab,” kata Kadisbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, Selasa (10/52022).
Ia menambahkan, rencananya di Kampung Arab Panjunan akan dibagi menjadi tiga kluster, yakni kluster oleh-oleh umroh dan haji, kluster religi dan pengembangan kerajinan, serta kluster kuliner dan budaya.
“Di sana ada kerajinan gerabah yang menjadi cikal bakal di Cirebon. Mudah-mudahan tahun ini ada beberapa event yang kita dorong di Kampung Arab,” ungkap Agus.
Agus menjelaskan, secara gambaran konsep kawasan wisata Kampung Arab bisa mencerminkan dan sedikit memberikan gambaran tentang sebuah kampung di Arab. Dimulai dari gate (gerbang) masuk area yang sudah dibuat desain gapuranya yang mencerminkan Kampung Arab.
Selain itu, lanjutnya, untuk lebih merasakan seperti kampung di Arab akan dihiasi dengan ornamen-ornamen lampu dan tanaman akan disesuaikan, termasuk aktifitas masyarakatnya.
Agus mencontohkan, agar terkesan seperti di Kampung Arah, di gate pintu masuk akan ada booth (stan) yang menyewakan pakaian kostum Arab, termasuk juga arsitektur bangunan dan juga aksesoris dan kuliner khas Arab.
“Kegiatan tersebut akan melibatkan dan memprioritaskan dari warga setempat, kira-kira dalam satu wilayah itu masing-masing rumah akan berjualan apa. Jadi pelakunya warga setempat,” ucapnya.
Agus berharap, dengan adanya destinasi wisata baru Kampung Arabakan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Artinya dengan begitu, masyarakat bisa menikmati secara langsung potensi wisata Kampung Arab,” pungkas Agus. (irgun)