CIREBON – Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat bekerjasama dengan Direktorat Reserse Narkotika Polda Jawa Barat menggelar penguatan koordinasi tugas dan fungsi keamanan dan ketertiban pada lapas (rutan) di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kamis (2/6/2022).
Dihadiri secara langsung oleh seluruh pejabat struktural yang terkait dengan keamanan dan ketertiban di Aula Soepomo, Kantor Wilayah Jawa Barat. Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maulidi Hilal yang membuka acara mewakili Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat.
Maulidi Hilal menyampaikan pentingnya sinergitas, komunikasi dan koordinasi dengan APH sehingga dapat terwujud situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban pada lapas/ rutan yang paripurna. Selain itu kegiatan ini mempunyai tujuan untuk menyamakan persepsi petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugas.
“Ini untuk meningkatkan kompetensi dalam penyusunan laporan dan kegiatan deteksi dini serta membangun kapabilitas petugas dalam melaksanakan tugas, sehingga dapat mereduksi tingkat kesalahan dan kelalaian petugas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya,” ungkapnya.
Ia berharap, seluruh pejabat struktural di bidang keamanan dan ketertiban dapat melaksanakan pemetaan potensi area kerawanan terhadap penyimpangan SOP dan penyalahgunaan kewenangangan.
“Pendalaman potensi kerawanan melalui investigasi atau kegiatan Pulbaket (Pengumpulan Bahan Keterangan) sehingga didapat informasi yang valid. Apabila diketemukan pelanggaran, segera lakukan penindakan yang terukur sesuai dengan SOP dan aturan yang sudah ditetapkan,” jelasnya.
Maulidi Hilal menambahkan, terdapat empat pondasi dalam membangun karakter petugas pemasyarakatan yakni Kedewasaan Spiritual, Kecerdasan Emosional, Kematangan Intelektual dan yang terakhir Ketangguhan Jasmani.
Direktur Reserse Narkotika Polda Jawa Barat, Johannes R Manalu sebagai mitra strategis Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat turut hadir untuk memberikan masukan dan saran guna membangun dan menguatkan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
“Dibidang keamanan dan ketertiban yang salah satunya adalah program pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba di lapas, rutan, bapas dan rupbasan,” katanya.
Dalam kegiatan itu, juga dilaksanakan test urine yang diikuti peserta kegiatan penguatan oleh SATOPSPATNAL Kantor Wilayah Jawa Barat sebagai wujud bentuk komitmen dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di Lapas/Rutan/Bapas/Rupbasan.
“Mari kita terus berbenah demi Pemasyarakatan Semakin Pasti Melayani,” pungkasnya. (rls/dan)