CIREBON – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) merupakan salah satu mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. Mereka memiliki 10 program yang sangat membantu untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis pada acara rechecking 10 program PKK tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kantor Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (12/10/2022).
“Pada rechecking 10 program PKK oleh tim dari tingkat provinsi ini, tentu kami memiliki harapan bahwa ini akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat, termasuk bagi TP PKK di Kota Cirebon,” ungkapnya.
Azis menyampaikan, salah satu kunci kesejahteraan masyarakat adalah kuatnya kemampuan TP PKK dalam menjalankan 10 program tersebut, mulai dari TP PKK tingkat kelurahan hingga tingkat Kota Cirebon.
“Jadi kalau TP PKKnya berprestasi tinggi, maka saya yakin akan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat Kota Cirebon, karena TP PKK memiliki fungsi fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pokja III Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat, Hj. Sri Yosi menyampaikan, rechecking 10 program PKK ini merupakan realisasi dari program kerja TP PKK Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
“Ini sebagai salah satu bagian dari aspek pembinaan dengan prinsip terarah dan berkesinambungan. Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM TP PKK di dalam mengelola dan melaksanakan program, terutama program prioritas PKK,” tuturnya.
Berdasarkan data laporan pelaksanaan kegiatan, kata Yosi, laporan peserta lomba dari 27 kabupaten/kota yang diterima TP PKK Provinsi Jabar menunjukkan peningkatan kualitas, baik tata kelola kelembagaan maupun pelaksanaan 10 program pokok PKK.
“Hal itu karena ada pembinaan yang memotivasi untuk mencapai tujuan yang direncanakan. Kemudian mempunyai inisiatif untuk menyelesaikan atau memulai kegiatan, serta berusaha untuk mengembangkan ide-ide baru yang inovatif dan kreatif,” katanya.
Berkenaan dengan lomba ini, lanjut Yosi, menjadi ajang bersilaturahmi dan mempererat kebersamaan serta komunikasi antar anggota PKK, sehingga kerja sama dengan perangkat daerah, instansi dan lembaga kemasyarakatan terkait semakin terjalin dengan baik.
“Selanjutnya ini juga momentum mempromosikan hasil kreativitas, menggali dan mengolah serta memanfaatkan sumber daya lokal menjadi suatu produk bernilai tinggi. Tentu itu berdampak pada peningkatan capaian program-program prioritas,” katanya.
Sebagai catatan, program prioritas TP PKK yaitu pembinaan karakter keluarga, pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga. Kemudian penguatan ketahanan keluarga serta kesehatan keluarga dan lingkungan. (yus)