CIREBON, fajarsatu.com – KSPPS BMT Al-Falah Berkah Sejahtera adakan Rapat Rekapitulasi RAT Tertulis ke-24 Tahun Buku 2022 yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Cirebon, Senin (20/3/2023).
Hadir pada acara ini perwakilan Kementrian UMKM dan Perkoperasian, Dewan Pengawas, Dewan Pengawas Syariah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota/Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Indramayu, unsur perbankan serta pengurus dan anggota KSPPS BMT Al-Falah Berkah Sejahtera.
Pada sambutannya, Ketua Pengurus BMT Al-Falah, Ahmad Hamdan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan keluarga besar BMT Al-Falah.
Ia menegaskan pentingnya dukungan semua elemen dalam penguatan ekonomi masyarakat berbasis syariah, terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi akhir-akhir ini.
“Terima kasih kepada semua elemen yang telah mendukung dan BMT-Falah selama ini. BMT Al-Falah akan terus menguatkan sektor ekonomi masyarakat dengan landasan dan nilai-nilai syariah. Selain untuk meningkatkan profesionalitas dan penguatan soliditas SDM Al-Falah, pada forum ini juga menjadi ajang silaturahim,” ungkapnya.
Perwakilan Kementrian UMKM dan Perkoperasian RI, Mulyanto menyampaikan apresiasi dan dukungan atas acara ini.
Ia menegaskan pentingnya kejelasan legalitas perkoperasian dan usaha lainnya ke depan. Pada saat yang sama, Mulyanto berharap kedepan BMT semakin berkontribusi dalam membantu pemerintah dalam menguatkan dan memajukan ekonomi masyarakat.
“BMT Al-Falah memiliki peranan penting dalam rangka memajukan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat ke depan. Dalam rangka menjalankan peran semacam itu, perlu memastikan adanya legalitas sehingga berjalan di atas jalan yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga ke depan peranannya semakin optimal dan bermanfaat luas,” ujarnya.
Pada acara yang dihadiri sekitar 200 lebih peserta dan undangan ini juga dilaunching buku baru berjudul “Kiprah BMT Al-Falah Dalam Pemberdayaan Ekonomi” karya Ahmad Hamdan selaku Ketua Pengurus BMT Al-Falah.
Di samping itu, juga dilaunching program Tawadu “Tabungan Wakaf Dua Ribu”, sehingga keberadaan BMT Al-Falah yang beranggotakan 10.000 lebih anggota ini di tengah masyarakat Cirebon dan sekitarnya yang kini sudah berusia 25 tahun ini manfaatnya semakin terasa. (syam)