MAJALENGKA, fajarsatu.com – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar pada tahun 2025.
Anggaran tersebut ditujukan untuk menyediakan makanan bergizi bagi siswa PAUD, SD dan SMP di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyampaikan hal ini dalam Rapat Koordinasi di Gedung Yudha Karya Pemda Majalengka, Senin (6/1/2025).
“Anggaran Rp 5 miliar ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan makan bergizi gratis bagi 30 ribu siswa dari PAUD hingga SMP di Kabupaten Majalengka,” ujar Dedi Supandi.
Dalam pelaksanaannya, Pemkab Majalengka akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan penyedia katering lokal.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa, tetapi juga membantu mendongkrak perekonomian lokal dan memberdayakan pelaku usaha katering di daerah.
Selain itu, kelompok pemberdayaan perempuan PEKA di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) juga dilibatkan untuk menyukseskan program ini. Kelompok ini telah mendapatkan pelatihan untuk mendukung pelaksanaan MBG.
“Lebih dari sekadar meningkatkan gizi siswa, program ini juga dirancang untuk mendukung perekonomian lokal,” tambah Dedi.
Lanjutnya, Badan Gizi Nasional juga akan melaksanakan program MBG di empat kecamatan, yaitu Majalengka, Cigasong, Panyingkiran dan Kadipaten, mulai 13 hingga 20 Januari 2025.
“Program ini akan berlangsung selama 16 minggu, dengan target menjangkau 7.000 siswa di wilayah tersebut,” sebut Dedi.
Pj bupati menegaskan, bahwa dengan sinergi yang melibatkan berbagai pihak, Pemkab Majalengka optimis program MBG akan memberikan dampak positif tidak hanya pada kesehatan siswa, tetapi juga pada penguatan ekonomi masyarakat lokal. (hen)