HARJAMUKTI, fajarsatu – Dampak PPKM Darurat memang sangat terasa bagi masyarakat. Dari segi positif, mampu mengurangi mobilisasi masyarakat dan mengurangi kerumunan warga, tetapi dampak ekonomi keluarga, mereka banyak yang mengeluh.
Pasalnya, sejak PPKM Darurat diberlakukan, para pelaku usaha non essensial ditutup, sedangkan pelaku usaha essensial hanya boleh buka 50 persen. Sementara PKL boleh berjualan maksimal hingga pukul 20.00 WIB dan tidak boleh makan di tempat bagi pedagang kuliner.
Melihat kondisi ini, jajaran Polres Cirebon Kota, khususnya Polsek Seltim dipimpin langsung Kapolsek Seltim, Kompol Didi Suwardi melaksanakan bantuan sosial (bansos) memberikan sembako kepada para tukang beca dan PKL, Minggu (18/7/2021).
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan melalui Kapolsek Seltim, Kompol Didi Suwardi mentakan, apapun keadaanya tugas kemanusiaan harus tetap dijalankan.
“Tugas polisi adalah tugas mulia dan berkah. Semua bersifat pelayanan dan melayani masyarakat. Kuncinya adalah Iklas dan bersyukur senantiasa atas karunia Tuhan pada diri kita,” katanyanya.
Dikatakan Didi, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian jajaran Polres Cirebon Kota terhadap para PKL dan tukang becak dengan memberikan bansos kemanusiaan sebanyak 50 paket berisi beras 3 kg, minyak goreng 500 ml, gula pasir 1 Kg dan Mie instan 2 bungkus.
“Bansos ini merupakan bagian dari program Polres Cirebon kota Peduli untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM darurat kota Cirebon. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dimasa pandemi covid19 ini,” katanya.
Ditambahkan Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja, kegiatan bansos Polsek Seltim dengan mengambil rute sepanjang Jalan A. Yani ke arah Terminal Harjamukti dan Jalan Rajawali Raya.
“Dalam pelaksanaannya melibatkan Kanit Binmas, Iptu Christin bersama anggota TNI,” tutup Ngatidja. (irgun)