CIREBON, fajarsatu – Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk-produk mortar yang berkualitas baik, dapat diandalkan, dan memilki harga yang kompetitif mendorong Indocement untuk meluncurkan tiga jenis produk mortar baru.
Pertama, Mortar TR-10 (TR-10 Mortar Serbaguna) Mortar TR-10 merupakan mortar praktis dan tahan lama untuk aplikasi pasangan bata merah, plester bata merah, dan perata lantai. TR-10 Mortar Serbaguna dikemas dalam kemasan kantong dengan berat bersih 40 kg.
Kemudian Mortar TR-15 (TR-15 Thinbed) Mortar TR-15 merupakan perekat bata ringan dengan daya rekat kuat dan tipis saat diaplikasikan dan lebih ekonomis. TR-15 Thinbed dikemas dalam kemasan kantong dengan berat bersih 40 kg.
Terakhir, Mortar TR-20 (TR-20 Plester Plus) Mortar TR-20 merupakan plesteran semua jenis bata ringan yang berkualitas tinggi dan terbuat dari material berkualitas, tercampur secara homogen, dan menjadi pilihan untuk plesteran bata ringan yang kokoh, halus, dan tidak retak. TR-20 Plester Plus dikemas dalam kemasan kantong dengan berat bersih 40 kg.
Target dari kapasitas produksi mortar ini adalah 180 ribu ton/tahun. Indocement mengeluarkan investasi sebesar Rp45,5 miliar yang seluruhnya berasal dari kas Perseroan. Sumber bahan baku berasal dari sumber internal yaitu tambang Indocement di Citeureup Bogor, termasuk pasir limestone sand (CaCO3).
Peluncuran ketiga produk baru Indocement ini menjawab permintaan konsumen terhadap produk semen yang digunakan untuk aplikasi pemasangan bata merah dan bata ringan, pelapis dan perekat bata ringan. Tiga produk mortar baru ini menambah jenis mortar yang diproduksi oleh Indocement.
Sebelumnya Indocement telah memasarkan Mortar TR-30 (Acian Putih) yang menghasilkan permukaan acian yang halus, mengurangi retak, berdaya rekat tinggi serta mudah diaplikasikan. Mortar TR-30 juga dapat digunakan pada permukaan beton dengan menambahkan lem putih. Produk Mortar TR memiliki keunggulan dari sisi kualitas karena Indocement memiliki bahan baku semen dan limestome sand kualitas terbaik.
Saat ini, ketiga jenis mortar tersebut baru tersedia di daerah Jabodetabek, Jabar, dan Banten, dan jika pasar merespon dengan baik, Indocement berencana untuk melakukan ekspansi ke daerah-daerah lain.
Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang.
Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Jawa Barat dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun Kotabaru, Kalimantan Selatan. (riilis/dan)