Sabtu, 10 Mei 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Menelisik Buku “Pondokku dan Segala Ceritanya” Karya Santri Assalam

Admin
12/06/2022 18:16
in Opini
0
Menelisik Buku “Pondokku dan Segala Ceritanya” Karya Santri Assalam
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Syamsudin Kadir
(Penulis dan Blogger)

PONDOK Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Kiai sebagai pusat kepemimpinan lembaga ini merupakan ciri khasnya. Kehidupan para pembina atau Ustadz-Ustadzah dan para santri (santriwan-santriwati) bagai keluarga. Suasana kesederhanaan di lingkungan pondok sangat terasa. Bukan saja oleh civitas pondok tapi juga oleh siapapun yang berkunjung.

Pondok Pesantren Sains Salman Assalam (Assalam) yang berlokasi di Cikalahang, Kabupaten Cirebon-Jawa Barat merupakan salah satu lembaga pendidikan yang belakangan ini sangat familiar di masyarakat Cirebon dan sekitarnya, bahkan di luar Cirebon. Walau masih tergolong baru, dengan konsep dan manajemen pendidikan yang modern Assalam sukses mengabulkan ekspetasi masyarakat sebagai lembaga pendidikan alternatif di era disrupsi ini.

Assalam seperti juga kebanyakan pondok di seluruh Indonesia memiliki ciri khas yang menjadi daya tarik tersendiri. Para santri (santriwan dan santriwati) pun memiliki cerita dan kisah, pengalaman dan kenangan selama menempuh pendidikan di dalamnya. Semua itu menjadi sumber inspirasi yang selalu terngiang, bukan saja saat ini tapi juga nanti bila mereka sudah bergulat di tengah masyarakat, atau kala berkarir di berbagai profesi.

Buku berjudul “Pondokku dan Segala Ceritanya”  setebal 162 halaman ini merupakan karya kolaboratif atau bunga rampai cerita, kisah dan pengalaman angkatan pertama Assalam yang sudah menempuh pendidikan selama 6 tahun dan tahun 2022 ini lulus. 30 santri yang bergabung dalam “Incredible Generation” dan berasal dari berbagai kota ini mengenang kembali bagaimana mereka masuk dan apa yang mereka alami selama di Assalam.

Bacajuga

Apakah ini Ramadhan Terakhir Kita?

Tiga Pendidikan Utama Ramadan

Ramadan sebagai Madrasah

Setelah membaca buku bunga rampai ini saya menemukan beberapa pesan penting, pertama Assalam adalah pondok yang berbasis pada aturan yang ketat. Aturan tersebut menjadi pijakan yang bingkai aktivitas seluruh civitas pondok. Misalnya, tentang waktu. Dari pagi hingga pagi kembali sudah ditetapkan kegiatan atau aktivitas apa saja yang mesti dilakukan. Seluruh kegiatan atau aktivitas di pondok pun terlaksana dengan baik dan produktif.

Kedua, Assalam merupakan lembaga pendidikan yang mengadaptasi sistem pendidikan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor. Hal ini sangat wajar, sebab pimpinan sekaligus pengasuh Assalam merupakan alumni KMI Darussalam Gontor. Sehingga Assalam dapat juga disebut sebagai Pondok Gontor, atau di kalangan Gontoriyun dikenal dengan sebutan Pondok Alumni. Maka Assalam pun dapat juga disebut KMI Darussalam Gontor di Cirebon.

Ketiga, setiap santri Assalam memiliki kisah dan cerita, pengalaman dan kenangan masing-masing. Baik ketika hendak mendaftar, lulus tes, diterima sebagai santri hingga kehidupan selama enam tahun di Assalam. Secara khusus di buku terbitan Zahir Publishing ini para penulis yang merupakan lulusan pertama Assalam ini mengisahkan semuanya dalam bahasa yang ringan dan sederhana. Suka dan duka selama di Assalam mereka ulas sesuai pengalaman yang mereka alami masing-masing.

Keempat, kesuksesan menjadi santri bukan tentang pangkat dan jabatan yang diraih tapi tentang ilmu, adab dan karakter unggul yang membentuk bahkan menjadi hiasan utamanya. Para penulisnya memiliki pengalaman dan kenangan yang spesial, suka atau dukanya. Mereka memiliki titik balik yang membuat apa yang mereka duga dulu jelek ternyata baik. Dugaan bahwa pondok itu jorok, kolot dan terkekang ternyata indah, asyik dan menyenangkan.

Dan tentu masih banyak hal lain yang diungkap oleh para penulis pada buku pertama santri Assalam ini. Setiap pembaca bakal menemukan hal-hal menarik dan berharga, sebab seluruh tulisannya punya latar dan fokus masing-masing. Setiap penulisnya mampu mengungkap puzzle yang sangat khas dan berharga. Sehingga pembaca pun seakan-akan dimanja dengan penggambaran kehidupan di Assalam yang sesungguhnya. Bahwa ternyata Assalam itu benar-benar penjara suci serasa surga dunia. Lebih jelas dan lengkapnya, silahkan miliki dan baca bukunya hingga tuntas! (*)

Tags: Buku "Pondokku dan Segala Ceritanya"Resensi BukuSantri AssalamSyamsudin Kadir

Related Post

Buku KAMMI Bisa Beribu-ribu Judul
Opini

Buku KAMMI Bisa Beribu-ribu Judul

Admin
02/05/2025 15:37
Pendidikan untuk Kemajuan Bangsa
Opini

Pendidikan untuk Kemajuan Bangsa

Admin
02/05/2025 09:03
Modal Penting Menggapai Kesuksesan
Opini

Buku, Pena dan Kita

Admin
01/05/2025 12:31
Pesan Kang Dedi Mulyadi Di Forum Kades – Lurah Se-Jawa Barat
Opini

Pesan Kang Dedi Mulyadi Di Forum Kades – Lurah Se-Jawa Barat

Admin
29/04/2025 15:20
Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN
Opini

Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN

Admin
29/04/2025 13:43
Opini

NGOPI BRO pada Kementerian Agama

Admin
28/04/2025 10:33
Bang Hercules Juga Manusia
Opini

Bang Hercules Juga Manusia

Admin
28/04/2025 09:23
Modal Penting Menggapai Kesuksesan
Opini

Menulis itu Menyicil

Admin
27/04/2025 11:15

Populer

  • Buku KAMMI Bisa Beribu-ribu Judul

    Buku KAMMI Bisa Beribu-ribu Judul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasar Berkah KOIN NU, Sayur Gratis untuk 100 Penerima Manfaat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musrenbang RPJMD dan RKPD Pemkab Majalengka Digelar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Daftar Nama 176 Kuwu Baru se-Kabupaten Cirebon

    205 shares
    Share 205 Tweet 0
  • Anggota DPR RI Kardaya Warnika Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada Para Siswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

- Select Visibility -

    error: Content is protected !!