JAKARTA, fajarsatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya pasar modal syariah kepada masyarakat. Dalam momentum bulan Ramadan inį, OJK kembali menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi Pasar Modal Syariah kepada
pengurus dan anggota Fatayat NU.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon 0JK, Inarno Djajadi bersama Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah serta Anggota Komisi XI DPR-RI, Ela Siti Nuryamah, Senin (10/4/2023).
Dalam sambutannya, Inarno menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah
untuk memberikan edukasi kepada masyarakat karena akhir-akhir ini semakin marak terjadi penipuan investasi.
Sebagian besar korbannya, kata Inamo, disebabkan karena adanya keinginan dari para korban untuk mendapatkan uang dan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat dan dengan upaya seminimal mungkin. Ditambah lagi, para korban rata-rata tidak memiliki pengetahuan yang
memadai mengenai produk investasi yang dituju.
“Kami berharap acara ini bisa memberikan edukasi tentang investasi termasuk investasi syariah yang tepat dan legal agar masyarakat memahami betul bahwa jika kita ingin mendapatkan keuntungan, itu pasti butuh usaha, butuh waktu, tidak ada yang instan,” katanya.
Inarno menambahkan, dengan potensi yang dimiliki Fatayat NU yaitu sebagai lembaga organisasi wanita yang sangat besar dan jumlah anggota yang sangat banyak, tentunya diharapkan dapat
mengakselerasi peningkatan indeks literasi dan inklusi di bidang Pasar Modal serta pertumbuhan
pasar modal syariah.
Pada kesempatan yang sama, Margaret Aliyatul Maimunah menyambut baik inisiasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal syariah kepada pengurus dan anggota Fatayat NU.
Margaret mengharapkan, edukasi keuangan ini bisa mencegah masyarakat menjadi korban investasi ilegal yang masih tetap marak.
Dalam paparannya, Ela Siti Nuryamah menyampaikan pentingnya perencanaan keuangan terutama bagi keluarga karena merupakan cerminan kesehatan finansial di keluarga.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh 150 orang penqurus dan anggota Fatayat NU. Hadir sebagai narasumber di antaranva Analis Senior Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar
Modal Syariah yang memaparkan materi tentang pengenalan Pasar Modal Syariah serta Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia yang memaparkan materi tentang produk investasi di Pasar Modal. (rls/irgun)