ASTANAJAPURA, fajarsatu- Mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia, membuat sejumlah kebutuhan terkait kesehatan menjadi sulit dicari, salah satunya adalah masker.
Untuk memenuhi kebutuhan masker bagi masyarakat, UKM Klambi Cirebon, yang merupakan UKM binaan Cirebon Power, berinisiatif untuk memproduksi masker.
“Sekarang masker banyak yang butuh tapi sulit didapatkan. Kalaupun ada harganya mahal,” ujar Ketua UKM Klambi Cirebon, Anida, Selasa (31/3/2020).
Oleh karena itu, ia berinisiatif untuk membuat masker bersama 12 anggota UKM lainnya. Awalnya, Anida mengaku pesimis maskernya tersebut bisa terjual.
“Ternyata, baru promo sebentar saja sudah banyak yang pesan,” kata Anida.
Produksi awal masker yang dibuat UKM ini sudah terjual sebanyak tujuh lusin, sedangkan saat ini pihaknya sedang mengerjakan pesanan masker sebanyak 13 lusin.
Walaupun pembuatan masker ini baru berjalan selama tiga hari, namun respon masyarakat cukup bagus.
“Sudah banyak yang pesan, sekarang ada yang pesan 13 lusin,” kata Anida.
Ada dua jenis masker yang dijual, yakni masker dengan lapisan kain kapas (sekali pakai) dan ada yang menggunakan kain (bisa dicuci).
Untuk masker yang sekali pakai dihargai perbuahnya sebesar Rp 5 ribu namun setiap pembelian sepuluh buah, mendapatkan bonus dua buah masker.
“Kalau yang kain, harganya Rp 6 ribu,” ujarnya.
Pembuatan masker dilakukan di Outlet UKM Klambi Cirebon, yang berada Taman Cirebon, Jalan Cirebon-Tegal Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, berdekatan dengan pembangkit Cirebon Power unit 1.
Penanggungjawab UKM Klambi Cirebon, Yanuar Barlianto menuturkan, produksi masker yang dilakukan oleh UKMnya itu, bukan hanya demi tujuan bisnis. Namun, karena pihaknya memang ingin memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Yanuar, harga yang ditetapkanpun masih standar dan sama dengan harga jual standar di pasaran sehingga masih terjangkau.
“Harganya standar apalagi sekarang, bahannya sangat sulit didapatkan dan harganya naik. Jadi harga segitu sudah standar,” katanya.
Yanuar mengungkapkan, sebenarnya UKM jahit binaan perusahaan pembangkit listrik di Cirebon ini, bukan sedang tanpa orderan. Karena pihaknya saat ini, sedang menerima puluhan orderan wear pack dan juga seragam milik perusahaan-perusahaan.
Namun, karena melihat kebutuhan masyarakat akan masker sudah mendesak, sehingga pihaknya berinisiatif untuk memproduksi masker.
“Untuk saat ini, kita prioritaskan masker dulu. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya. (dkn)