Oleh: Syarofin Arba MF
KITA tentu ingin menjadikan hidup kita terbaik. Hidup di dunia dan di akherat terbaik. Agar hidup kita yang singkat ini menjadi bermakna dan tak sia-sia.
Betapa banyak orang yg telah meninggalkan dunia. Tapi seolah tanpa kesan dan nilai positif. Bahkan tak sedikit yg justru menorehkan citra negatif dan cercaan orang. Hidupnya tak berarti dan sia-sia belaka. Dan pulang ke kampung akherat membawa sesal tak bertepi. Na’udzubillah mindzalik.
Karena itu Rasulullah SAW mengajarkan: Khoirunnaas anfa’uhum linnaas (Sebaik-baik manusia adalah yg bermanfaat bagi orang lain). Hendaknya kita senantiasa bisa membantu dan meringankan beban orang lain. Bukan sebaliknya cuek bebek atau malah tega mendzolimi orang lain. Dengan demikian Allah menjadi ridlo dan cinta kepada kita. Allah juga berjanji akan membantu dan menolong kita.
Membantu dan memberi manfaat kepada orang lain bisa melalui ilmu. Juga bisa dgn jabatan, kedudukan, dan harta kita. Atau menggunakan waktu dan tenaga kita. Pun melalui tutur kata dan nasehat, serta sikap dan akhlak yg baik.
Sebisa mungkin kita berlegowo membantu orang lain dimanapun dan kapanpun.
Semoga Allah menjadikan kita golongan hambaNya yg mampu menebar kemanfaatan dan kemaslahatan. Manusia yg terbaik kehidupan dunianya dan derajat akheratnya. Serta senantiasa mencurahkan hidayah dan keberkahanNya kepada kita semua, amiin. (*)
(*) Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren Nahrul Hayah, Yogyakarta