Senin, 12 Mei 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Motivasi Kejam untuk Kehidupan yang Lebih Kejam

Admin
12/05/2025 08:55
in Opini
0
Motivasi Kejam untuk Kehidupan yang Lebih Kejam
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Syamsudin Kadir
Penulis Belasan Buku Biografi Tokoh

S0SIAPA yang tak mengenal Helmi Yahya? Bang Helmi, demikian ia akrab disapa, merupakan adik kandung Bang Tantowi Yahya. Bila sang kakak pernah menjadi anggota DPR dan duta besar, sang adik pernah menggawangi TVRI dan berbagai acara spektakuler di TV Swasta seperti Kuis Siapa Berani, dan masih banyak lagi. Belakangan Bang Helmy aktif sebagai pembisnis, coach untuk berbagai forum dan menulis buku-buku marketing, motivasi dan serupanya. Juga traveler ulet ke berbagai negara di dunia.

Bang Helmi dulunya adalah orang miskin bahkan miskin yang cukup ekstrem. Orangtuanya berlatar ekonomi yang kurang beruntung, sehingga kebutuhan sehari-hari pun sering tak terpenuhi. Tapi itu dulu, Bang Helmi sekarang sudah berbeda. Ia sudah menjadi sosok yang mencapai puncak kekayaan yang membuatnya bisa berkunjung ke berbagai negara, bahkan sudah 60-an negara. Beberapa bisnis ia gawangi, menghadiri berbagai forum pelatihan dan seminar internasional dan aktif di Podcast yang ia miliki.

Beberapa waktu lalu, saya mendengar beberapa rekaman video motivasi Bang Helmy Yahya di Podcast-nya. Saya mencatat beberapa nasehat atau motivasi Bang Helmi yang menurut saya benar-benar “wow” dan layak dijadikan pijakan dalam menjalani kehidupan dan karier kini juga ke depan. Walau yang disampaikan oleh sosok inspirator kenamaan asal Palembang, Sumatra Selatan ini terhitung cukup kejam, namun bila tak berpijak pada apa ia sampaikan justru kehidupan nyata jauh lebih kejam, bahkan bakal lebih kejam lagi.

Pertama, jangan miskin, karena tidak ada yang akan memberimu uang! Bang Helmi mengingatkan bahwa pengalaman menjadi orang miskin adalah pijakan sekaligus motivasi bagi dirinya untuk tidak miskin lagi. Menurut dia, kemiskinan adalah sebuah kondisi yang bisa diubah. Kuncinya adalah kerja keras, berani berubah dan langsung bertindak alias action. Kata dia, kalau seorang kakek hidup miskin, jangan orang lain di luar sana, bahkan anak cucu nya pun enggan bertemu dengannya. Maka kita harus jadi orang kaya, jangan jadi orang miskin!

Bacajuga

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

Kunjungi Kantah Kabupaten Kulon Progo, Wamen Ossy Sosialisasikan Langsung Keunggulan Sertipikat Elektronik ke Masyarakat

Wali Kota Cirebon Tegaskan Komitmen Kolaborasi dalam Munas APEKSI VII

Kedua, jangan mengeluh, tidak akan ada yang menolongmu! Menurut Bang Helmi, betapa banyak orang yang hidupnya selalu dilingkupi keluhan. Akun media sosialnya selalu memperlihatkan bahwa dirinya memang raja “ngeluh”. Apapun yang ia hadapi selalu dianggap tidak baik, kurang bagus dan belum sempurna. Kehidupan yang ia jalani dipenuhi oleh keluhan dan keluhan. Dia paling senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang. Padahal dengan begitu tak satu pun orang yang menolongnya, karena mereka tak nyaman padanya.

Ketiga, jangan menangis di setiap kesempatan, tidak ada yang memilihmu! Orang yang kerap menangisi setiap kejadian dan keadaan adalah orang yang tidak memiliki masa depan. Jangan kan masa depan yang cerah, masa sekarang pun sudah terlihat suram. Hal itu disebabkan oleh pikiran, sikap dan tingkahnya sendiri. Dalam banyak kesempatan ia banyak menangisi nasibnya, tapi tak berupaya untuk mengubah nasib. Ia menunggu dan menunggu. Padahal tak satu pun yang mau memilih dan menemaninya. Orang selalu menghindar dan enggan padanya. Jadi, jangan malas, sebab orang di luar sana tak suka pada pemalas!

Keempat, jangan mengaku kalah, tidak ada yang ingin kamu menang! Bagi Bang Helmi, bila kita berhadapan dengan tantangan dan hambatan, maka tak perlu menghindar bahkan mengalah. Hadapi semuanya dengan hati yang lapang, pikiran jernih dan sikap yang penuh perhitungan. Sebab bila kita mengalah maka sesungguhnya tak satu pun orang di luar sana yang ingin kita benar-benar menang. Apalagi berhadapan dengan manusia toxit (racun), kita tak boleh lugu dan terlihat mengalah. Kita mesti optimis dan percaya diri. Dan, kita harus menang dan menangkan!

Kelima, jangan mengandalkan orang lain, hanya dirimu sendiri yang paling bisa diandalkan dalam hidupmu! Orang yang selalu mengandalkan orang lain biasanya selalu bergantung pada orang lain. Dia terlihat merdeka tapi sejatinya dia dijajah oleh orang lain di luar dirinya. Dalam banyak hal, ia selalu mengandalkan atasan, bos dan nama serupa lainnya. Bahkan organisasi, lembaga dan perusahaan jadi tameng. Sehingga potensinya terkungkung dan tak tumbuh sebagaimana mestinya. Padahal, satu-satunya yang ia layak andalkan adalah dirinya sendiri, bukan orang lain, organisasi, lembaga dan serupanya. (*)

Related Post

Buku KAMMI Bisa Beribu-ribu Judul
Opini

Buku KAMMI Bisa Beribu-ribu Judul

Admin
02/05/2025 15:37
Pendidikan untuk Kemajuan Bangsa
Opini

Pendidikan untuk Kemajuan Bangsa

Admin
02/05/2025 09:03
Modal Penting Menggapai Kesuksesan
Opini

Buku, Pena dan Kita

Admin
01/05/2025 12:31
Pesan Kang Dedi Mulyadi Di Forum Kades – Lurah Se-Jawa Barat
Opini

Pesan Kang Dedi Mulyadi Di Forum Kades – Lurah Se-Jawa Barat

Admin
29/04/2025 15:20
Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN
Opini

Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN

Admin
29/04/2025 13:43
Opini

NGOPI BRO pada Kementerian Agama

Admin
28/04/2025 10:33
Bang Hercules Juga Manusia
Opini

Bang Hercules Juga Manusia

Admin
28/04/2025 09:23
Modal Penting Menggapai Kesuksesan
Opini

Menulis itu Menyicil

Admin
27/04/2025 11:15

Populer

  • Anggota DPR RI Kardaya Warnika Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada Para Siswa

    Anggota DPR RI Kardaya Warnika Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada Para Siswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musrenbang RPJMD dan RKPD Pemkab Majalengka Digelar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Daftar Nama 176 Kuwu Baru se-Kabupaten Cirebon

    205 shares
    Share 205 Tweet 0
  • Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Luncurkan Indeks Aksed Keuangan Daerah (IKAD)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Tiga Tugu Unik Bikin Kuningan Tambah Cantik

    14 shares
    Share 14 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!